22 April 2009

HIDUPKU TUAN
Jika hidup berarti kesenangan
Aku pilih.....
Jika hidup sebagian besar hanya kesulitan
Mengapa tidak ?. Aku pilih.....
Jika hidup dua itu berbagi bagian
Ini takdir, tentu aku pilih....
Begitu takdir. Kenapa kau ragukan ?
Jangan tendang, jangan tinju melawan arus, ini sudah seharusnya
Kenapa kau ini !. Jangaaaaan.....
Semua.....lapangkan, sama-ratakan, ikhlaskan. Itu kebenarannya
Bagai oase padang pasir hidupmu tuan
Terengah-engah julur lidah, peras keringat mencapai ilusi kesenangan
Tetapi sadis. Tuan hanya sendiri
Berlari-lari kejar mimpi, terus saja lari kenapa harus berhenti ?
Hidup tuan tak' hanya mengenyangkan perut dengan makan
Tuan tentu senang mewujudkan tal' hanya pangan bukan
Bagai bosan hidup tuan kini.....
Kenapa tersendat-sendat berjalan menyeret-nyeret beban jika tuan bisa berlari ?
Kesempatan datanglah.... Tuan akan mau ambil
Nah begitu, tuan segera lekas jemput mimpi yang sekarang tak' ada hasil, nihil
Bagai jadi senang bukan main hidup tuan nanti
Tuan tanam dari bibit sulit, sejak ia kecil tetap berusaha tuan tumbuhkan
Panen raya nanti kau tuan
Ah.....Ini hanya penyegar. Penyegar mimpi yang aku, tuan ini tak' inginkan mati


0 komentar: