18 Mei 2009

Tunggu Sampai Bosan

Duduk banyak di tepi luar pintu, kaum intelektual
Tunggu seorang intelektual juga, tapi ia lebih pintar
Ramai gaduh kini, namun kupilih bisu dari hingar-bingar
Kupilih juga duduk tenang tak' bergerak, sekalipun itu sejengkal

Lewat puluhan menit ia tak' muncul juga
T'lah kuhabiskan pemanis lidah yang kuberi tiga
Bosan kini...
Tunggu, tapi jangan kau katakan kedua kali, ah...nanti datang lagi


0 komentar: