24 Mei 2009

UNTITLED

Kita punya masa, dulu
Aku, kau, juga mereka main lari-lari, main sembunyi-sembunyi
Permainan sederhana tiap sore hari, waktu itu
Ah...menyenangkan sekali

Kita punya jalan hidup, jadi sendiri-sendiri
Selang setahun, sudah jadi perempuan
Sungguh cepat sekali
Juga karna waktu, kita bertemu akan...

Dalam waktu kita menemu sempat
Sementara ini, kita bisa melihat
Tubuh kita menghadap, kita beri kita punya senyum hangat
Aku bisu, juga kau. Jadi cara kita, kita punya kita beri, itu alat

Sesuatu dalam ini rasa menekan-mendesak
Jadi ingin tahu, tak' sabar, karna jerit mereka memekak
Mereka tuntun, aku punya mata, lihat
Dia, duduk di depan halaman rumah ditemani sinar hangat

Ah...emosi. Menyulap hati jadi merasa
Aku tahu ini, tidak selamanya
Aku mau cepat-cepat pergi
Juga dari sini. Menekan-mendesak, tak' peduli

Sudah saatnya,
Aku kembali juga dari menamu
Karna Ibukota ini tempat tinggalku
Disini aku seharusnya

Terlalu lama, hilang sudah
Semburat emosi jadi redam, kini dingin membeku
Takkan lagi terbakar menyala-nyala, kala itu
Karna kutahu...ini sementara. Karna emosi sedang berulah


1 komentar:

PinkDisini mengatakan...

Sudah lama tak update blog, eh ada tamu...
Salam kenal... :)