24 Mei 2009

UNTITLEDKita punya masa, duluAku, kau, juga mereka main lari-lari, main sembunyi-sembunyiPermainan sederhana tiap sore hari, waktu ituAh...menyenangkan sekaliKita punya jalan hidup, jadi sendiri-sendiriSelang setahun, sudah jadi perempuanSungguh cepat sekaliJuga karna waktu, kita bertemu akan...Dalam waktu kita menemu sempatSementara ini, kita bisa melihatTubuh kita menghadap, kita beri kita punya senyum hangatAku bisu, juga kau....

read more

18 Mei 2009

Tunggu Sampai BosanDuduk banyak di tepi luar pintu, kaum intelektualTunggu seorang intelektual juga, tapi ia lebih pintarRamai gaduh kini, namun kupilih bisu dari hingar-bingarKupilih juga duduk tenang tak' bergerak, sekalipun itu sejengkalLewat puluhan menit ia tak' muncul jugaT'lah kuhabiskan pemanis lidah yang kuberi tigaBosan kini...Tunggu, tapi jangan kau katakan kedua kali, ah...nanti datang l...

read more
CappuccinoCangkir putih besar tak' biasa aku punyaDi ruang 4x3 meter ia beradaSendok stainless steel berendam tapi kuat redam panas mendidihIni sesuatu hal kebiasaanku, mencoba menggali kalimat yang sedang tidur, alih-alih untuk bisa berfikir jernihSesekali seruputHilang kesemuanya, hal tak' bisa, jadi tak' takutMulai lagi, semangat lagiCandu lagi, seruput beberapa kaliKutengok kedalam ia merayu"Ayo teguk aku lagi". Katanya dalam...

read more
Temani (Aku)Bila ingin, tinggallah disiniJangan jenuh hati...Coba beri arti...Ciptakan sesuatu, mungkin nanti tak' sendiri lagiMenetaplah hingga... Dan untuk kiniDan jangan pergi...Temani... Temani...Mungkin nanti... kan ikat ja...

read more